Siapa tidak kenal
dengan susu, minuman penuh gizi yang paling popular seantero dunia. Siapa juga
yg tidak kenal teh, minuman dari ekstrak daun teh yang terasa segar dan
sangatlah menyehatkan.
Bagaimana bila keduanya digabung jadi satu minuman yang
disebut teh susu, apakah makin menyehatkan?
Untuk beberapa orang, teh susu adalah minuman favorit yang
sangatlah disukai. Mereka menggunakan susu sebagai pemanis teh menukar gula.
Kombinasi pada teh dan susu membuahkan satu rasa yang unik namun tetap lezat
dan nikmat.
Namun butuh kenali, minuman gabungan teh dan susu ini
ternyata kurang baik. Pertama ; Teh memiliki banyak zat antioksidan yang
bertindak menyingkirkan efek radikal bebas yang berbahaya untuk pertumbuhan
sel. Satu diantara senyawa antioksidan yang dimiliki teh yaitu catechin.
Sedangkan susu memiliki protein yang bernama kasein yang bisa menghalangi
kemampuan senyawa catechin pada teh. Walhasil, saat teh diminum bersama dengan
susu, manfaat antioksidan pada teh jadi kurang maksimal.
Ke-2 ; Jika dipandang dari faedah susu, susu yaitu satu di
antara sumber kalsium yang berguna untuk kesehatan tulang. Minum susu dengan
cara teratur bermakna melindungi tulang agar selalu sehat dan kuat. Sayangnya,
teh juga mengandung senyawa yang bernama asam oksalat. Senyawa ini akan dikeluarkan
dari bersamaan dengan ur*n atau air kencing. Di dalam badan, senyawa asam
oksalat dapat berikatan dengan kalsium dan membuat satu partikel yang biasa
disebut dengan batu ginjal.
Berapakah besar ukuran partikel ini bergantung seberapa
besar keterikatan asam oksalat dengan kalsium. Jika terus-terusan atau dalam
jumlah besar pasti semakin besar juga partikel batu ginjal terbentuk. Semakin
kerap mengkonsumsi teh susu, makin besar juga resiko terserang batu ginjal,
terlebih jika tidak disertai dengan minum air putih yang banyak.
Nah, jadi tahu kan ternyata minum teh susu alias teh campur
susu kurang baik untuk kesehatan bahkan bisa beresiko. Biasanya orang
mencampurkan teh dengan susu cuma untuk menambah cita rasa. Namun mereka tak
paham atau mungkin saja kurang perduli pada efek negatif yang disebabkan.
Padahal, diakui atau tidak, hal – hal yang disangka sepele sejenis itu jadi
sangatlah mendukung terjaganya kesehatan badan.



