Kita sering mendengar kata-kata komedo. Namun, apa
sebenarnya komedo itu? Kulit memiliki pori-pori yang merupakan tempat keluarnya
minyak dari kelenjar minyak (sebum). Ketika tubuh memproduksi minyak dan
sel-sel kulit mati yang berlebihan, maka pori-pori kulit akan mudah tersumbat.
Ditambah lagi dengan debu kotoran yang membuat kulit semakin tersumbat.
Pori-pori yang tersumbat ini berarti tersumbatnya saluran
keluar kelenjar minyak. Sumbatan inilah yang kemudian kita kenal sebagai
komedo. Jika sumbatan tertutup oleh kulit, maka akan tampak seperti bintik
putih dan disebut dengan komedo putih (whitehead). Jika komedo tidak tertutup
lapisan kulit, maka akan tampak hitam sehingga disebut komedo hitam
(blackhead).
Jika terdapat bakteri di sekeliling komedo tersebut, maka
dapat terjadi peradangan dan munculnya masalah kulit yang kita ketahui sebagai
jerawat.
Cara penanganan komedo yang paling baik adalah dengan
ekstraksi komedo. Frekuensi ekstraksi komedo ini sebenarnya sangat bergantung
pada kondisi kulit seseorang. DIrekomendasikan untuk dilakukan ekstraksi komedo
satu kali dalam 2-4 minggu. Namun, terdapat rekomendasi terbaru dari sebuah
penelitian yang menyarankan untuk melakukan ekstraksi komedo pada saat
terjadinya ovulasi (pengeluaran sel telur) dalam siklus menstruasi seorang
wanita. Waktu ini disarankan karena pada saat tersebut belum terjadi pengecilan
ukuran pori-pori, dan juga belum terjadi pengurangan fungsi perlindungan kulit
terhadap bakteri. Pembersihan komedo pada waktu ini dapat mencegah pembentukan
jerawat pada sesaat sebelum menstruasi, yaitu ketika produksi minyak meningkat
karena pengaruh hormon dan munculnya bakteri karena fungsi perlindungan kulit
menurun.
Untuk mencegah pembentukan komedo kembali, tentu juga ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Membersihkan wajah secara teratur, dua kali sehari dengan
sabun berpelembap. Pembersihan wajah secara khusus juga harus dilakukan saat
membersihkan wajah setelah pemakaian kosmetik.
Menggunakan rias wajah yang non-komedogenik.
Melakukan masker wajah secara rutin.(klikdokter.com)



