Setelah menggeliat dan bergerak kesana-kemari selama beberapa saat, hama-hama tersebut biasanya akan mati.
Jika tikus dan kecoa sering mampir di rumah, sementara kita gemar mengonsumsi telur, maka berbahagialah. Ternyata salah satu manfaat kulit telur adalah membasmi tikus dan kecoa.
Tentu saja cara ini jauh lebih aman dibandingkan kita harus menggunakan pestisida atau metode lain yang bisa membahayakan kesehatan. Apalagi kulit telur biasanya diperlakukan sebagai sampah yang tidak berguna sehingga justru akan lebih bermanfaat jika digunakan membasmi tikus dan kecoa.
Keberadaan kalsium di kulit telur merupakan salah satu alasan adanya manfaat kulit telur untuk membasmi tikus dan kecoa.
Nah, caranya pun ternyata sederhana. Pertama keringkan telur. Setelah itu hancurkan kulit telur tersebut hingga menjadi bubuk atau serbuk. Nah, serbuk inilah yang akan kita taburkan pada kecoa atau tikus yang kita temui atau taruh di area yang biasa dikunjungi hama-hama tersebut.
Beberapa jenis hama lain yang dapat diusir, selain tikus dan kecoa, adalah kutu, siput, keong, dan kumbang. Para hama-hama tersebut biasanya akan langsung menggeliat ketika ditaburi bubuk kulit telur. Beberapa saat kemudian setelah bergerak kesana-kemari, hama-hama tersebut biasanya akan mati.
Nah, jika tanaman di pekarang rumah sering menjadi sasaran hama, serbuk kulit telur kembali dapat digunakan. Caranya masih sama, yaitu dengan menaburkan serbuk kulit telur, dalam hal ini pada tanaman. Jika turun hujan, taburi lagi bubuk tersebut.
(Sumber: Intisari-online, Tribunnews dan diambil dari http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/11/manfaatkan-kulit-telur-untuk-membasmi-tikus-dan-kecoak)
